Banner

SeLamat DatanG

SeLamaT DaTanG di Website resmi UKM Paduan Suara Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember

Kamis, 30 Agustus 2012

SejaraH Tentang Paduan Suara

Musik paduan suara adalah musik yang dilantunkan oleh suatu paduan suara atau koor. Koor adalah bahasa Belanda, yang berasal dari bahasa Yunani choros (di dalam bahasa Inggeris disebut pula sebagai choir), yang berarti gabungan sejumlah penyanyi di mana mereka mengkombinasikan berbagai suara mereka ke dalam suatu harmoni. Hampir semua paduan suara kini menyajikan lagu-lagu mereka di dalam suatu harmoni yang terdiri dari empat bagian, yaitu sopran (suara tinggi wanita), alto (suara rendah wanita), tenor (suara tinggi pria) dan bas (suara rendah pria). Namun demikian, karya-karya musik paduan suara dapat pula ditulis atau diaransir di dalam lebih dari empat bagian tadi. Musik paduan suara dapat digubah dengan iringan instrumen maupun tanpa iringan instrumen atau biasa disebut sebagai a cappella. Tetapi sebagian besar karya-karya musisi terkemuka ditulis untuk paduan suara dengan iringan instrumen. 

Sebenarnya paduan suara sudah mempunyai suatu sejarah yang cukup panjang, karena paduan suara ini sudah dikenal dan membawakan lagu-lagu pujian di kenisah-kenisah Sumeria pada kira-kira 3000 tahun sebelum Masehi. Di Yunani kuno, paduan suara bahkan diajarkan di sekolah-sekolah, di mana pada masa itu juga sering berlangsung berbagai macam lomba paduan suara, seperti yang ada di negeri kita. Paduan suara juga dikenal di sinagoga Yahudi, di mana di sinagoga ini paduan suara dibagi ke dalam beberapa kelompok dan mereka bernyanyi bersautan dengan para penyanyi solo atau cantor. Hampir sebagian besar dari nyanyian dan pujian di sinagoga-sinagoga ini diambil dari Alkitab, terutama sekali dari Kitab Mazmur. Dalam perkembangannya, pada tahun 800-an suatu jenis musik baru yang disebut musik polyphonic berkembang di Eropa. Dalam musik polyphonic ini beberapa melodi dimainkan atau dinyanyikan dalam waktu yang bersamaan. Pada akhir tahun-tahun 1100-an, karya-karya musik yang ditulis oleh beberapa komponis, seperti komponis Perancis Perotin menggabungkan semua unsur musik, seperti melodi, irama, harmoni dan polypohonic dan karya-karya tersebut ditampilkan oleh paduan suara, penyanyi solo dengan iringan berbagai instrumen musik. Sebuah karya musik paduan suara yang terkenal pada tahun 1300-an adalah Misa Notre Dame, yang digubah oleh komponis dan penyair Perancis Guillaume de Machaut pada tahun 1364. Pada tahun 1600-an merupakan sesuatu hal yang biasa untuk memasukkan beberapa instrumen musik dalam komposisi paduan suara. Dan pada waktu yang hampir bersamaan, ditemukan pula bentuk-bentuk baru karya musik paduan suara, seperti cantata gerejawi dan oratorio. Oratorio adalah karya-karya musik dengan seting atau berlatar belakang Injil. Karya-karya ini digubah baik untuk paduan suara, penyanyi solo maupun untuk instrumen pengiringnya. 

Rabu, 29 Agustus 2012

Program Kerja

Program Kerja 
1. Latihan rutin paduan suara 
Dilaksanakan setiap hari Senin dan Rabu pukul 18.30 WIB di Gedung 3 FKIP Universitas Jember. Kegiatan latihan rutin yang dilaksanakan oleh UKM Paduan Suara Mahasiswa Paranada FKIP Universitas Jember merupakan program rutin utama yang akan selalu dilaksanakan di setiap periode kepengurusan. Latihan rutin ini bertujuan untuk melatih dan mengasah keterampilan seni paduan suara bagi seluruh anggota PSM Paranada sendiri. Latihan rutin juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menyalurkan ide, bakat, dan pikiran dari anggota, serta sebagai sarana untuk mengikat tali silaturahmi antar anggota. 

2. Menjadi pengisi acara ceremonial paduan suara dalam kegiatan rutin FKIP Universitas jember seperti: Yudisium Periode pertama (November), Periode kedua (Maret), Periode ketiga (Juli). UKM PSM Paranada FKIP menjadi pengisi acara dalam rangkaian ceremony fakultas. Kegiatan protokoler merupakan kegiatan rutin dimana kegiatan tersebut mengharuskan anggota PSM Paranada untuk tetap gigih dalam berlatih agar kualitas dan kuantitas anggotanya dalam menyanyikan lagu wajib serta lagu hiburan yang biasa dinyanyikan pada saat acara Yudisium tetap terjaga.

Profil PSM Paranada

SEJARAH SINGKAT 
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Paranada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember berdiri pada tangal 4 April 2008. Sebelum terbentuk suatu UKM di FKIP, paduan suara FKIP merupakan suatu grup paduan suara yang sering mengisi acara Yudisium dan mengikuti lomba-lomba paduan suara di lingkungan Universitas Jember tanpa suatu kepengurusan yang terorganisasi. Maka dari itu, dibentuk UKM Paduan Suara Paranada FKIP sebagai wahana menuangkan bakat dan minat berkesenian mahasiswa FKIP UNEJ.  Yang diharapkan PSM ini nantinya tidak hanya menginguti even di Fakultas dan Universitas, namun juga Antar Perguruan Tinggi serta dikancah Nasional dan Internasional Choirs.

VISI DAN MISI 
Visi 
UKM Paduan Suara Mahasiswa Paranada FKIP Universitas Jember sebagai unit kegiatan mahasiswa yang berorientasi pada pengembangan potensi dan talenta dalam bidang seni suara yang dipadukan dalam gerak dan ekspresi dengan sarana organisasi yang didasarkan pada ikatan professional-kekeluargaan, serta mempertahankan dan mengembangkan ikatan tradisi yang positif secara kreatif dengan tujuan menjadikan paduan suara yang berkualitas.

Misi 
1) Meningkatkan dan mengembangkan potensi dalam berkesenian, dan berkreasi sebagai upaya memaksimalkan proses belajar dan berpikir kreatif. 
2)  Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pembinaan mahasiswa yang unggul dalam bidang seni suara, gerak, dan nada untuk menghasilkan sumber daya manusia paduan suara yang berkualitas dan mampu berkompetisi. 
3)   Sebagai pengembangan seni kreatif dalam bidang paduan suara. 
4) Membina dan mengembangkan silaturahmi dengan organisasi paduan suara lain.